Demo Site

Sabtu, 10 April 2010

Bertattoo Yang Ingin Taubat


Pertanyaan
Assalaamu'alaikum Wr Wb Uztadz yang terhormat, saya adalah seorang mahasiswa berumur 20 tahun. Saya dulunya sangat bandel, bahkan bisa dibilang rusak. Dulu saya pernah membuat tattoo ditubuh saya dan jumlahnya banyak. Pada waktu itu saya belum tahu hukumnya dan sekarang setelah saya tahu, saya ingin taubat.

Saya pernah bertanya kepada seorang yang tahu Islam jauh lebih banyak daripada saya, bahwa saya ingin taubat dan saya punya tatto yang banyak. Dan yang saya tahu kalau tattoo itu dilarang karena menutup kulit sehingga air wudhu tidak kena ke kulit. Begitu juga ketika junub, tubuh kita ada yang tidak kena air. Dia bilang kalo mau diterima taubatnya, harus menghilangkan tattoo itu dulu. Dan ada yang lain (selain dia) bilang: kalau mau taubat, ya sudah taubat saja yang sungguh-sungguh asal tidak mengulanginya lagi. Masalah tattoo itu sendiri, tidak dihilangkan juga tidak apa-apa karena dia tahu kalau menghilangkan tattoo itu sakitnya minta ampun sama seperti membuatnya. Dan itu katanya sama saja menganiaya diri sendiri. Dan menganiaya diri sendiri itu tidak boleh.
Ada jalan lain yaitu dengan teknologi yang baru, yaitu dengan laser. Tidak akan terasa sakit, namun harga yang dipasarkan sangat mahal, jauh lebih mahal dibanding dengan membuatnya. Maka dia bilang kalau saya tidak punya uang sebanyak itu, tattoo yang ada biarkan saja asal sayanya taubat dengan sungguh-sungguh karena ALLAH S.W.T tidak menyusahkan hamba_nya yang ingin kembali ke jalanNya.
Yang ingin saya tanyakan 1. Yang mana dari pernyataan itu yang paling benar?
2. Apakah uztadz punya komentar atau saran atau solusi yang lainnya?
3. Tolong jelaskan kepada saya sejelas-jelasnya, karena hati saya tidak tenang dan nyaman mengenai masalah ini.
4. Saya ingin uztadz membantu saya dalam recovery saya ini untuk kembali kejalan-Nya dengan jawaban yang pasti.
Terima kasih banyak kepada uztadz jika dapat memberikan jawaban yang membuat hati saya tenang menjalani taubat saya.
Wassalaamu'alaikum Wr Wb Tm

Jawaban
Assalaamu'alaikum Wr Wb,
Afwan jika kami salah, tetapi apakah tatoo itu tergambar di atas kulit atau di bawah kulit? Kalau tidak salah tatoo berada di bawah kulit karena jika tidak ia masih bisa diangkat. Jika tatoo tersebut sudah menyatu dengan kulit maka sebenarnya sudah menjadi bagian dari diri anda sebagaimana bekas luka/parut bukan?
Sepanjang pengetahuan kami jika tatoo tsb sudah menjadi bagian dari anda, maka ia tidak bisa dikatakan menghalangi wudhu. Yang jelas akan mengganggu pemandangan. Tolong anda tanyakan lagi kepada ahli fikih yang mengerti tatoo.

Kami sarankan anda memilah mana gambar-gambar tatoo yang ada di tubuh anda tsb yang mengandung makna atau gambar (1) yang mengandung cacat aqidah (nama berhala atau dewa, kalimat kekafiran, kalimat pelecehan Islam, simbol-simbol yang tak keruan dsb) (2) gambar porno dan jorok (3) yang melecehkan atau menghina orang lain.
Kami usul agar anda mengusahakan sekuat mungkin agar gambar atau tulisan semacam itu anda hilangkan dari tubuh anda meskipun anda harus bayar mahal. Kalau perlu menabunglah dan berdoalah sekuat mungkin. Buatlah prioritas menghilangkan mulai yang nomor 1 , katagori 2 dan baru ke tiga. Yang cuma gambar biasa bisa saja anda biarkan karena jika dipaksakan menghilangkan semua bisa jadi lebih mahal lagi.
Jika anda ingin taubat ada beberapa saran kami 1. Bertaubatlah yang sebenarnya. Jangan hanya bolak balik. Keraskanlah hati dalam meninggalkan maksiyat dan bencilah pada perbuatan dosa tsb. Perbanyaklah membaca dzikir taubat seperti sayyidul Istighfar.
2. Cari lingkungan pergaulan yang baik, teman yang baik dan shaleh, yang akan mengajak anda ke kebaikan dan tidak merendahkan anda karena anda barutaubat.
3. Percayalah 100 % pada Allah. Latihlah diri anda untuk HANYA Bergantung pada Allah. Cobalah untuk selalu berdoa kepada Allah setelah shalat, dan bicaralah dengan kata-kata anda sendiri dan permintaan anda sendiri. Jika anda menemui suatu kesulitan, sekecil apapun, berusahalah selalu minta pada Allah. Meskipun misalnya anda sedang menunggu bis atau kereta jurusan tertentu, sudah lama menunggu belum datang, anda mulai bosan menunggu atau anda terburu-buru. Berusahalah untuk berkonsentrasi kepada Allah dan mintalah kepadaNya. Jangan berputus asa jika masih belum juga dikabulkan. Sebab mungkin saja pahala doa anda disimpan Allah untuk diberi ganjaran di surga kelak.
4. Carilah ilmu islam kepada siapa saja yang bisa dipercaya. Orang berilmu yang menjalankan apa yang dikatakannya. Prang berilmu yang tidak berbelit-belit dalam menerangkan Islam. Orang yang mampu menjelaskan, bukan malah membingungkan. Orang yang konsisten kata-katanya, konsisten juga dengan perbuatannya. Carilah ilmu Islam sebanyak-banyaknya.
5. Teguhkanlah hati anda kepada Allah, jangan putus asa dan tetaplah bersangka baik padaNya. Wallahua’lam bishshowwaab

0 komentar:

Posting Komentar